Tahun ini, SD Muhammadiyah Mertosanan mempersiapkan
diri untuk maju menjadi Sekolah Adiwiyata. Program ADIWIYATA
bukanlah program khusus yang harus dilaksanakan oleh pihak sekolah. Program ini
menyatu dalam 8 Standar Nasional Pendidikan, sehingga pada proses
pelaksanaannya tetap menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan hidup yang menjadi inti dari program
ADIWIYATA tercantum dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada tiap jenjang
pendidikan di Indonesia.
Secara operasional,
untuk menjadi sekolah ADIWIYATA diharapkan melalui proses yang tersusun secara
hirarki menjadi 5 (lima) langkah menjadi sekolah ADIWIYATA, yaitu membetuk
tim ADIWIYATA sekolah, menyusun kajian lingkungan sekolah, menyusun rencana
aksi lingkungan sekolah, melaksanakan kegiatan aksi lingkungan, dan terakhir
adalah evaluasi & monitoring.
Karena itu, untuk
menumbuhkan warga sekolah untuk cinta lingkungan sekolah maka sangat perlu di
laksanakan program adiwiyata di lingkungan SD Muhamamdiyah Mertosanan. Adapun
program adiwiyata ini dilakukan secara bertingkat yaitu, Adiwiyata tingkat
Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, dan terakhir tingkat Nasional. Dan kita akan
memulai program adiwiyata di tahun 2022 tingkat Kabupaten. Tujuan Program Adiwiyata ini adalah
untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan pekerja lainnya),
sehingga upaya-upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai
upaya untuk memulai persiapan Sekolah Adiwiyata ini adalah pembentukan tim
Adiwiyata, studi banding, serta mencanangkan program-program untuk setahun dan
empat tahun ke depan. Salah satu programnya adalah penghijauan sekolah. Tentu
saja, penghijauan sekolah ini dilakukan dari sekarang karena penanaman pohon
dan berbagai macam jenis tanaman seperti tanaman langka, tanaman, pangan, dan
tanaman obat tidak dapat dilakukan secara instan. Masih harus melalui proses
pembibitan dan perawatan intensif.
Kegiatan
Adiwiyata juga tidak hanya mencakup penghijauan dan perbaikan masalah fisik
saja, namun juga pembiasaan seluruh warga sekolah dan kegiatan ini juga
terintegrasi dengan warga sekitar. Kesadaran akan cinta lingkungan dan
pembiasaan yang baik seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik,
serta care terhadap ekosistem sekitar merupakan hal mutlak yang harus kita
capai untuk menjadi Sekolah Adiwiyata.
Selagi progress fisik yang akan dilaksanakan seperti pembangunan tempat wudhu siswa, pembangunan kamar mandi. SD Muhammadiyah Mertosanan juga telah memiliki tempat sampah pilah agar memudahkan untuk memilah jenis sampah nantinya. Selain itu, di hari Jumat, bapak ibu guru dan karyawan melakukan bersih lingkungan agar lingkungan sekolah tetepa terjaga kebersihannya. Selama pandemi berlangsung, kita harus menerapkan protokoler kesehatan setiap saat, selain itu kondisi lingkungan juga harus sehat dan terawat pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar