Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diadakan
setiap tanggal 21 Februari setiap tahunnya diinisasi oleh Kementrian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia usai kejadian longsornya gundukan sampah
di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21
Februari 2005. Kala itu terjadi tragedi longsornya gunungan sampah setinggi 60
meter dengan panjang 200 meter yang diakibatkan oleh ledakan gas metana dari
sampah.
Permasalahan sampah plastik masih belum
terselesaikan sampai sekarang, sehingga membuat adanya persoalan serius baik di
Indonesia itu sendiri maupun di kancah global. Ancaman sampah plastik
menjadi masalah yang patut dituntaskan. Hal ini mengingat United Nations
Environment Programme (UNEP) menyatakan jika tidak ada upaya untuk mencegah
polusi plastik maka jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat
meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040. Permasalahan sampah ini
menjadi perhatian berbagai pihak baik pemerintahan mapun non pemerintahan.
Sebagai
Satuan Pendidikan SD Muhammadiyah Mertosanan memperingati Hari Peduli Sampah
Nasional (HPSN) dengan mengadakan kegiatan Pemanfaatan Daur Ulang Sampah yang
dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2025. Kegiatannya berupa lomba kreasi
kostum dengan sampah plastik yang diikuti oleh siswa kelas V dan VI. Lomba
kreasi kostum dari sampah plastik ini bukan hanya sekedar untuk memamerkan
kreativitas siswa, tetapi juga menjadi wadah untuk mengajarkan siswa tentang
pentingnya daur ulang dan upaya mengurangi limbah. Para siswa belajar cara
mengidentifikasi memilih, dan mengolah bahan-bahan bekas menjadi karya kostum
yang menakjubkan. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan desain, tetapi
juga menciptakan kesadaran lingkungan yang mendalam. Mari kita lebih peduli
terhadap lingkungan salah satunya dengan mengola sampah menjadi barang yang
lebih indah dan bermanfaat.
Hasil Kreasi Siswa Pembuatan Kostum dengan daur Ulang Sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar